Manfaat Hidroponik untuk Manusia dan Lingkungan

Manfaat Hidroponik untuk Manusia dan Lingkungan, akan dijelaskan dalam artikel ini, semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat bagi banyak orang, terutama para pecinta tanaman.
 
Istilah tanaman hidroponik sendiri mungkin sudah cukup familiar terdengar. Teknik menanam hidroponik adalah budidaya tanaman khusus tanpa membutuhkan media tanah, melainkan memanfaatkan air, oksigen dan nutrisi yang cukup.
 
Hidroponik merupakan teknik menanam yang cocok untuk orang-orang yang tidak memiliki lahan cukup. Meski terdengar mudah, tetapi praktiknya membutuhkan kreativitas dan ketrampilan dalam membuat media tanam hidroponik.
 
Tanaman hidroponik juga memiliki banyak manfaat bagi manusia dan juga lingkungan loh! Apa saja manfaat hidroponik’ Berikut adalah delapan manfaat hidroponik untuk manusia dan lingkungan, yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (2/10/2023)
 
1. Hasil panen lebih berkualitas: Kebun tanaman hidroponik terdapat mikrobiomanya tersendiri, sehingga bisa menanam tanaman di mana saja. Dengan begitu, tanaman hidroponik dapat dipanen saat di puncak kematangan, sehingga hasil panennya lebih berkualitas dan hasil panen dapat dikonsumsi lebih segar.
 
2. Lebih cepat panen: Dengan hidroponik, tanaman bisa 30 persen hingga 50 persen tumbuh lebih cepat, karena hidroponik membuat tanaman lebih mudah untuk menyerap nutrisi yang tersedia. Selain itu, teknik ini juga membantu untuk mengontrol cahaya, hidrasi, panas, hama, dan lain sebagainya yang juga menentukan waktu dan hasil panen.
 
3. Tidak ada gulma: Gulma merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh di perkebunan dengan media tanah. Jika menggunakan metode hidroponik, yang media tanamnya hanya bisa ditumbuhi oleh tanaman inti saja. Dengan begitu, tanaman di perkebunan Anda bisa tumbuh optimal tanpa adanya gulma.
 
4. Tidak ada serangan hama: Hama juga sering menjadi musuh bagi petani, karena serangan hama seperti serangga, ulat dan hama lainnya dapat merusak tanaman. Namun dengan teknik hidroponik, tak perlu khawatir dengan adanya serangan hama pada tanaman.
 
5. Menghemat Air: Dengan teknik hidroponik juga bisa menghemat air, jika dibandingkan dengan menanam di media tanah. Bahkan, tanaman hidroponik bisa tumbuh menggunakan air lebih sedikit dibandingkan di tanaman secara tradisional hingga 98 persen.
 
6. Memaksimalkan ruang: Karena teknik hidroponik tidak membutuhkan ruang yang luas dan akar tanaman hidroponik tidak menyebar untuk mencari nutrisi dan kelembapan. Berkebun dengan teknik hidroponik tidak membutuhkan banyak ruang, Anda bisa memanfaatkan teras atau bahkan balkon rumah.
 
7. Fasilitasi iklim mikro: Tanaman hidroponik yang diletakkan di dalam rumah kaca memiliki iklim mikronya sendiri. Sehingga, tanaman bisa tumbuh dengan baik dikarenakan suhunya yang terkontrol. Bahkan tanaman dapat tumbuh hingga sepanjang tahun, dan tidak terpengaruh dengan cuaca atau iklim di luar ruangan.
 
8. Tidak pakai pestisida: Karena hama yang cenderung sedikit, hidroponik tidak membutuhkan pestisida yang berbahan kimia untuk membasminya. Artinya, membuat hasil panen jadi tak terpapar bahan kimia, dan juga kita tidak merusak lingkungan.**
 
sumber: okezone.com